Mengapa Sertifikasi Halal Penting Untuk Industri Makanan?

Mengapa Sertifikasi Halal Penting Untuk Industri Makanan?
Mengapa Sertifikasi Halal Penting Untuk Industri Makanan?

LPH BMS – Mengapa sertifikasi halal penting untuk industri makanan? Simak alasannya pada artikel berikut ini.

Industri makanan merupakan salah satu sektor yang memiliki peran sentral dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Namun, dengan semakin banyaknya kebutuhan dan variasi makanan yang dihasilkan, muncul juga kebutuhan untuk memastikan bahwa produk-produk tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip halal. Inilah mengapa sertifikasi halal menjadi sangat penting dalam industri makanan. Mengapa sertifikasi halal begitu vital bagi industri ini? Mari kita bahas lebih dalam.

Proses produksinya merupakan tahapan utama dalam menghasilkan produk makanan. Dalam industri makanan, bahan-bahan yang digunakan sangat bervariasi, dan terkadang bahan-bahan tersebut dapat berasal dari berbagai sumber yang berbeda.

Dengan sertifikasi halal, proses produksi akan diawasi dan dijamin kehalalannya oleh pihak yang berwenang. Ini membantu menjaga integritas dan kualitas produk makanan sejak tahap awal, sehingga produk yang dihasilkan benar-benar halal dan sesuai untuk dikonsumsi oleh umat Muslim.

Banyaknya kebutuhan akan produk halal di pasaran membuat sertifikasi halal menjadi nilai tambah yang signifikan bagi merek-merek dan produsen. Produk halal terkenal memiliki daya tarik yang lebih besar di mata konsumen, terutama bagi umat Muslim yang sangat memperhatikan aspek kehalalan dalam konsumsinya. Merek-merek yang memperoleh sertifikasi halal cenderung memiliki pangsa pasar yang lebih luas, mengingat permintaan konsumen terhadap produk halal terus meningkat.

Terkait dengan hal ini, pada tahun 2024, Pemerintah menetapkan bahwa sertifikasi halal menjadi wajib bagi produk makanan dan minuman. Hal ini berarti bahwa produsen harus memastikan produk-produk mereka telah memiliki sertifikasi halal, jika tidak, mereka akan dikenakan sanksi yang dapat berdampak pada kelangsungan usaha. Kewajiban sertifikasi halal ini adalah bentuk tanggung jawab produsen terhadap konsumen terutama umat Muslim, dalam memastikan bahwa produk yang mereka konsumsi sesuai dengan prinsip-prinsip halal.

Ada dua jalur yang dapat ditempuh untuk mendapatkan sertifikasi halal, yaitu jalur self declare dan jalur regular. Jalur self declare adalah proses sertifikasi yang dilakukan oleh produsen dengan mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Di sisi lain, jalur regular melibatkan pihak ketiga yang independen, seperti lembaga sertifikasi Halal MUI, dalam melakukan audit dan verifikasi terhadap kehalalan produk. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memastikan bahwa produk makanan yang dihasilkan telah memenuhi standar halal yang berlaku.

Halal MUI (Majelis Ulama Indonesia) merupakan lembaga yang berperan penting dalam proses sertifikasi halal di Indonesia. Selain memastikan bahwa produk halal memenuhi persyaratan agama, sertifikasi Halal MUI juga dapat membantu meningkatkan pasar halal di Indonesia di mata dunia. Standar yang diterapkan oleh Halal MUI telah diakui dan dihormati oleh banyak pihak, baik di dalam maupun di luar Indonesia. Ini membantu memperluas peluang ekspor produk makanan Indonesia ke pasar global yang semakin menghargai produk halal.

Pentingnya produk halal tidak hanya terbatas pada aspek agama, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Umat Muslim tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia, memiliki kebutuhan akan produk halal. Dengan memiliki sertifikasi halal, produsen dapat memenuhi kebutuhan ini dan secara efektif menggarap pasar yang besar. Hal ini dapat meningkatkan daya saing produk makanan Indonesia di pasar global dan berpotensi membawa manfaat ekonomi yang lebih besar.

Dalam kesimpulannya, sertifikasi halal memiliki peran penting dalam industri makanan. Proses produksi yang diawasi dan dijamin kehalalannya, serta pengakuan internasional terhadap standar halal, memberikan manfaat yang signifikan bagi produsen dan konsumen.

Dengan adanya sertifikasi halal, produk makanan dan minuman dapat memenuhi kebutuhan umat Muslim yang sangat memperhatikan aspek kehalalan dalam konsumsinya. Selain itu, sertifikasi halal juga dapat membantu meningkatkan pasar halal di Indonesia dan di mata dunia, memberikan dampak ekonomi yang positif bagi industri makanan dan negara secara keseluruhan.

 

More information :

Info Sertifikasi Halal

0821 3700 0107(Admin)

Baca juga : Peran Masyarakat dalam Mendukung Program Sertifikasi Halal7 Tips Usaha Makanan Halal untuk PemulaMengapa Mengkonsumsi Makanan Halal Bisa Menyehatkan Badan?

Tag :ls bmwilsppiujttcjana dharma indonesia, Sertifikasi halal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *