5 Pertanyaan Paling Sering Diajukan Tentang Makanan Halal!

Jawaban 5 Pertanyaan Paling Sering Diajukan Tentang Makanan Halal!
5 Pertanyaan Paling Sering Diajukan Tentang Makanan Halal!

LPH BMS  –  jawaban 5 pertanyaan paling sering diajukan tentang makanan halal! Langsung aja simak penjelasan artikel berikut ini.

Makanan halal merupakan salah satu hal yang penting bagi umat muslim. Hal ini karena makanan halal merupakan salah satu syarat untuk menjaga kesucian dan kesehatan tubuh. Namun, masih banyak pertanyaan yang sering diajukan tentang makanan halal, khususnya bagi mereka yang baru mulai belajar tentang Islam.

Berikut ini adalah 5 pertanyaan yang paling sering diajukan tentang makanan halal:

1. Apa pengertian makanan halal?

Pengertian makanan halal adalah makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh umat muslim. Makanan halal harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu, yaitu:

1. Bersih dan sehat

2. Tidak mengandung zat-zat yang dilarang

3. Diperoleh dengan cara yang halal

2. Apa saja kriteria makanan halal?

Berikut ini adalah kriteria-kriteria makanan halal:

1. Bersih dan sehat

Makanan halal harus bersih dan sehat, baik dari segi fisik maupun kimiawi. Makanan yang bersih berarti tidak kotor, tidak berbau dan tidak membahayakan kesehatan. Makanan yang sehat berarti memiliki kandungan gizi yang baik dan tidak mengandung zat-zat berbahaya.

2. Tidak mengandung zat-zat yang dilarang

Makanan halal tidak boleh mengandung zat-zat yang dilarang, seperti babi, darah, bangkai, dan minuman keras. Selain itu, makanan halal juga tidak boleh mengandung zat-zat berbahaya, seperti zat pengawet, pewarna dan perasa buatan yang tidak halal.

3. Diperoleh dengan cara yang halal

Makanan halal harus diperoleh dengan cara yang halal, yaitu dengan cara yang tidak bertentangan dengan syariat Islam. Misalnya, makanan yang diperoleh dengan cara mencuri, menipu atau mencurigai adalah makanan yang haram.

3. Apa saja contoh makanan halal?

Berikut ini adalah contoh-contoh makanan halal:

1. Makanan yang berasal dari tumbuhan

seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan.

2. Makanan yang berasal dari hewan

seperti daging sapi, ayam, kambing, ikan dan telur.

3. Makanan yang berasal dari susu

seperti susu, yogurt dan keju.

4. Makanan yang diolah

seperti makanan yang dimasak, digoreng atau dibakar.

4. Bagaimana Makanan halal menurut MUI?

Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan lembaga yang berwenang mengeluarkan fatwa tentang kehalalan makanan. MUI telah menetapkan kriteria-kriteria makanan halal yang berlaku di Indonesia.

Berikut ini adalah kriteria-kriteria makanan halal menurut MUI:

  1. Bersih dan sehat
  2. Tidak mengandung zat-zat yang dilarang
  3. Diperoleh dengan cara yang halal
  4. Hasil proses penyembelihan yang memenuhi syarat
  5. Tidak mengandung bahan tambahan pangan yang dilarang
5. Bagaimana cara membuat sertifikat halal?

Sertifikat halal adalah dokumen yang menyatakan bahwa suatu produk telah memenuhi kriteria-kriteria halal. Sertifikat halal dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang, seperti MUI (Majelis Ulama Indonesia).

Untuk mendapatkan sertifikat halal, suatu produk harus memenuhi persyaratan tertentu yaitu:

1. Persyaratan administrasi, seperti pengajuan permohonan, dokumen pendukung dan biaya sertifikasi.

2. Persyaratan teknis, seperti pemeriksaan bahan baku, proses produksi dan kemasan produk.

Apalagi saat ini, BPJPH telah resmi dibentuk dan mulai beroperasi pada tahun 2022. BPJPH merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan jaminan produk halal di Indonesia.

Keberadaan BPJPH ini menjadi angin segar bagi umat muslim di Indonesia. Dengan adanya BPJPH, umat muslim akan lebih mudah untuk mendapatkan produk halal yang terjamin keamanan dan kehalalnya.

Tak hanya itu, BPJPH juga berperan dalam meningkatkan daya saing produk halal Indonesia di dunia internasional. Hal ini karena produk halal yang telah mendapatkan sertifikat halal dari BPJPH akan lebih mudah diterima oleh pasar internasional.

Dengan mengonsumsi makanan halal, umat muslim dapat menjaga kesucian dan kesehatan tubuh. Selain itu, dengan mengonsumsi makanan halal, umat muslim juga turut mendukung perekonomian umat muslim di Indonesia dan dunia internasional.

More information :

Info Sertifikasi Usaha

(admin 1) 0821 3700 0107

Baca juga : Tips Memperoleh Audit Sertifikasi Jasa Boga10 Tips Sukses Untuk Memulai Bisnis Jasa BogaTips Memilih Bahan Baku yang Berkualitas Untuk Jasa Boga

Tag : ls bmwilsppiujttcjana dharma indonesia, sertifikasi halal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *