LPH BMS – Rahasia terungkap: 10 Ciri makanan halal yang wajib anda tahu. Yuk simak penjelasan artikel berikut ini.
Siapa di antara kita yang tidak menginginkan makanan yang halal dan berkualitas? Memahami ciri-ciri makanan halal bukanlah sekadar keinginan tapi juga keharusan bagi setiap Muslim. Di Indonesia kita sering mendengar tentang “MUI Halal” atau “label halal” pada kemasan makanan. Namun apakah kita benar-benar paham apa yang ada di balik label tersebut? Yuk mari kita ungkap rahasia terungkap tentang 10 ciri makanan halal yang wajib Anda ketahui!
1. Sertifikasi Halal MUI
Ciri pertama yang harus Anda perhatikan adalah sertifikasi halal dari MUI. Majelis Ulama Indonesia (MUI) memainkan peran penting dalam memberikan sertifikasi halal. Ketika Anda melihat label halal dengan logo MUI itu berarti produk tersebut telah melewati proses pengujian ketat sesuai dengan standar halal yang ditetapkan.
2. Label Halal yang Jelas
Tidak hanya logo MUI label halal yang jelas juga menjadi ciri makanan halal. Pastikan label tersebut terbaca dengan baik dan tidak samar. Ini menunjukkan bahwa produsen makanan memiliki kejujuran untuk menyatakan kehalalan produk mereka.
3. Bahan Makanan Halal
Sebuah fakta menarik tentang makanan halal adalah bahan-bahan yang digunakan haruslah halal. Bahan-bahan haram seperti babi atau turunannya tidak boleh ada dalam produk yang dianggap halal. Oleh karena itu baca label dengan seksama untuk memastikan tidak ada bahan terlarang.
4. Proses Produksi yang Bersih
Mitos tentang makanan halal adalah bahwa proses produksinya harus bersih secara spiritual dan fisik. Pabrik atau tempat pembuatan makanan haruslah bersih dari segala hal yang diharamkan seperti alkohol atau sisa-sisa hewan yang tidak disembelih dengan benar.
5. Sumber Daging yang Jelas
Daging merupakan salah satu bahan makanan yang paling sering diperdebatkan kehalalannya. Pastikan sumber daging tersebut jelas dan daging tersebut berasal dari hewan yang disembelih sesuai dengan tata cara halal.
6. Penyimpanan Terpisah
Restoran halal yang berkualitas akan memiliki sistem penyimpanan terpisah antara makanan halal dan non-halal. Ini dilakukan agar tidak terjadi kontaminasi yang dapat meragukan kehalalan suatu produk.
7. Tidak Mengandung Alkohol
Mitos yang sering beredar adalah bahwa makanan halal boleh mengandung alkohol dalam jumlah kecil. Namun faktanya makanan halal tidak boleh sama sekali mengandung alkohol baik dalam bentuk apa pun.
8. Bersertifikat dari Lembaga Terpercaya
Selain MUI ada lembaga-lembaga lain yang memberikan sertifikasi halal. Pastikan sertifikasi tersebut berasal dari lembaga terpercaya dan diakui oleh otoritas halal.
9. Tidak Menggunakan Enzim dari Hewan Haram
Enzim yang digunakan dalam proses produksi makanan harus dipastikan berasal dari sumber yang halal. Beberapa enzim dapat berasal dari hewan haram sehingga ini perlu diperhatikan dengan cermat.
10. Bukan Hasil Modifikasi Genetik
Fakta terakhir yang perlu Anda ketahui adalah makanan halal tidak boleh berasal dari hasil modifikasi genetik yang meragukan. Pastikan makanan yang Anda konsumsi berasal dari sumber yang alami dan halal.
Dengan memahami 10 ciri makanan halal ini kita dapat lebih bijak dalam memilih makanan yang sesuai dengan prinsip kehalalan. Semoga dengan pengetahuan ini kita dapat menjaga kualitas hidup dan ketaatan dalam menjalankan prinsip-prinsip agama. Sudah seharusnya kita semua berupaya untuk mengonsumsi makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga halal dan thayyib.
More information :
Info Sertifikasi Halal
(admin 1) 0821 3700 0107
Baca juga : Peran Masyarakat dalam Mendukung Program Sertifikasi Halal, Makanan Halal di Hotel: Jawaban untuk Pengunjung Cerdas!, Wajib Tahu! Makanan Halal yang Disukai Non Muslim!
Tag: lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, lsuhk, lph bmwi, yayasan bms
