
LPH BMS – Perbedaan Es Krim Halal dan Non Halal. Es krim adalah hidangan favorit, tetapi bagi umat Muslim, penting untuk memastikan produk yang dikonsumsi adalah halal. Berikut perbedaan utama antara es krim halal dan non-halal.
Perbedaan Es Krim Halal dan Non Halal ?
1. Sumber Bahan
- Es Krim Halal: Menggunakan bahan dari hewan yang disembelih sesuai syariat Islam atau bahan nabati.
- Es Krim Non-Halal: Bisa mengandung bahan dari hewan yang tidak halal, seperti babi.
2. Pengemulsi dan Penstabil
- Es Krim Halal: Menggunakan gelatin dari sapi halal atau alternatif nabati.
- Es Krim Non-Halal: Mungkin mengandung gelatin dari babi atau hewan tak halal.
3. Penggunaan Alkohol
- Es Krim Halal: Tidak boleh mengandung alkohol.
- Es Krim Non-Halal: Bisa mengandung alkohol sebagai penstabil atau dalam perasa.
4. Sertifikasi Halal
Es krim halal memiliki sertifikasi resmi dari lembaga seperti MUI, yang memastikan seluruh bahan dan prosesnya sesuai standar Islam. Es krim non-halal tidak memiliki jaminan kehalalan.
5. Dampak pada Konsumen
Es krim halal memberikan rasa aman bagi Muslim, sementara es krim non-halal dapat menimbulkan keraguan karena komposisinya.
Kesimpulan
Es krim halal menjamin bahan-bahan dan proses produksinya sesuai dengan ajaran Islam. Pastikan untuk selalu memeriksa label halal agar bisa menikmati es krim dengan aman dan tenang.
More Information :
Sertifikasi Usaha Halal
Baca juga : Memahami Standar Sertifikasi Halal: Panduan untuk Produsen Makanan, Menggali Sertifikasi Halal: Apa yang Perlu Anda Ketahui?, Pengaruh Budaya Terhadap Produk Halal di indonesia, 7 Faktor Mempengaruhi Ketertarikan Terhadap Makanan Halal, Perbedaan Sertifikasi Halal Self Declare dan Reguler, Dampak Pangan Subhat Terhadap Kehidupan Sehari-hari
Tag: lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, lsuhk, lph bmwi, yayasan bms