Sertifikasi Halal: Menggali Nilai-nilai Ketaqwaan dalam Konsumsi Harian

Sertifikasi Halal: Menggali Nilai-nilai Ketaqwaan dalam Konsumsi Harian
Sertifikasi Halal: Menggali Nilai-nilai Ketaqwaan dalam Konsumsi Harian

LPH BMS : Sertifikasi halal: Menggali nilai-nilai ketaqwaan dalam konsumsi harian. Mari kita bahas pada artikel berikut ini.

Di Indonesia, konsumsi harian menjadi bagian penting dalam kehidupan umat Muslim yang menjalankan syariat Islam. Salah satu aspek yang sangat diperhatikan dalam konsumsi harian adalah kehalalan produk yang dikonsumsi. Oleh karena itu, sertifikasi halal hadir sebagai bentuk pengakuan dan jaminan terhadap produk yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Sertifikasi halal bukan hanya sekadar label semata, melainkan mencakup nilai-nilai ketaqwaan dan kesadaran akan kehalalan yang mendasar.

Untuk mendapatkan sertifikasi halal, produk harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan. Salah satunya adalah bahan-bahan yang digunakan dalam pengolahan produk tersebut haruslah halal. Bahan tersebut harus berasal dari sumber yang halal dan diproses dengan menggunakan alat-alat yang bersih dan bebas dari kandungan haram. Selain itu, proses pengolahan produk juga harus memenuhi standar kebersihan dan kehalalan sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan.

Menggali nilai-nilai ketaqwaan dalam konsumsi harian menjadi penting dalam pemahaman sertifikasi halal. Umat Muslim diajarkan untuk selalu menjaga kehalalan konsumsi mereka sebagai bentuk taqwa kepada Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah berfirman, “Makanlah dari yang halal dan baik yang terdapat di bumi.” (QS. Al-Baqarah: 168). Hal ini menunjukkan pentingnya produk halal dalam Islam, baik dari segi bahan maupun proses produksinya.

Sertifikasi halal sendiri dapat diperoleh melalui beberapa tahapan. Pertama, produsen atau pemilik usaha perlu mendaftar di Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) atau di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Tahapan berikutnya melibatkan pengawasan dan penilaian produk oleh tim auditor yang berkompeten di bidangnya. Produk yang dinyatakan halal akan mendapatkan sertifikat halal yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang.

Pentingnya produk halal dalam Islam tidak hanya berlaku di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Hal ini karena umat Muslim terdapat di berbagai negara dan memiliki kesadaran yang sama dalam menjaga kehalalan konsumsi mereka. Dengan adanya sertifikasi halal, umat Muslim dapat dengan yakin dan tenang dalam mengonsumsi produk yang sesuai dengan syariat Islam, baik di dalam maupun di luar negeri.

Tak hanya itu, sertifikasi halal juga memberikan manfaat lain bagi produsen dan pelaku bisnis. Produk yang telah bersertifikasi halal memiliki pangsa pasar yang lebih luas karena dapat menjangkau konsumen Muslim yang khusus mencari produk halal. Hal ini membuka peluang bisnis yang lebih besar dan membantu meningkatkan daya saing perusahaan.

Apalagi saat ini telah ada platform media sosial yang memudahkan konsumen untuk mencari produk halal. Dengan memiliki sertifikasi halal, produsen dapat memasarkan produk mereka melalui saluran-saluran tersebut, sehingga meningkatkan visibilitas dan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.

Dalam proses sertifikasi halal, terdapat panduan yang harus diikuti oleh produsen. Panduan ini mencakup berbagai aspek, seperti bahan baku yang digunakan, cara pengolahan, kebersihan pabrik dan penyimpanan produk. Produsen perlu memahami dan menerapkan panduan ini secara tepat agar produk mereka memenuhi persyaratan sertifikasi halal.

Selain kehalalan produk, sertifikasi halal juga mencakup aspek keamanan pangan. Produk halal dijamin bebas dari bahan-bahan yang tidak sesuai dengan syariat Islam, seperti babi dan alkohol. Oleh karena itu, konsumen Muslim dapat dengan tenang mengonsumsi produk yang memiliki sertifikasi halal, karena mereka yakin bahwa produk tersebut aman dan sesuai dengan prinsip-prinsip agama mereka.

Dalam menjaga kehalalan konsumsi harian, umat Muslim juga memiliki tanggung jawab untuk memeriksa label dan sertifikasi pada produk yang akan mereka beli. Membaca dengan teliti informasi yang tertera pada kemasan produk menjadi penting agar dapat memastikan kehalalannya. Selain itu, konsumen juga dapat membaca juga panduan dan informasi terkait produk halal yang disediakan oleh lembaga-lembaga terkait, seperti LPPOM MUI.

Sertifikasi halal bukan hanya sekadar formalitas, melainkan mengandung nilai-nilai ketaqwaan dan kesadaran akan kehalalan dalam konsumsi harian. Dengan mengonsumsi produk halal, umat Muslim menjalankan perintah agama mereka untuk menjaga kebersihan dan ketaqwaan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk konsumsi.

 

More information :

  1. (admin 1) 0821 3700 0107
  2. (admin 2) 0815 7552 0823

Baca juga : Alur Sertifikasi Halal Gratis 2023Cara Mendapatkan Sertifikasi Halal UMKM, Alur Pendamping PPH SEHATI 2023

Tag: lsppiujttcjana dharma indonesia, lsuhklph bmwiyayasan bms

beritahalalterbarubpjphhalalmuisertifikasihalal

Info Lebih Lanjut

© 2022 Sertifikasi Halal Indonesia