Berbagai Mitos Sertifikasi Halal yang Harus Dibongkar

Jangan Salah Kaprah! Mitos Sertifikasi Halal yang Harus Dibongkar
Berbagai Mitos Sertifikasi Halal yang Harus Dibongkar

LPH BMS – Berbagai mitos sertifikasi halal yang harus dibongkar. Apa saja ya mitosnya? Yuk langsung aja simak di bawah ini.

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, Indonesia memiliki kebutuhan tinggi terhadap produk halal. Hal ini mendorong munculnya berbagai produk dengan label halal, namun tak jarang dijumpai kesalahpahaman terkait sertifikasi halal. Berikut beberapa mitos sertifikasi halal yang perlu dibongkar:

Mitos 1: Produk bersertifikat halal selalu bermerk dan mahal.

Faktanya banyak produk halal yang tidak bermerk dan terjangkau. Sertifikasi halal terbuka untuk semua jenis produk, termasuk UMKM. Saat ini, sudah banyak UMKM yang mengantongi sertifikasi halal dengan biaya terjangkau.

Mitos 2: Sertifikasi halal hanya untuk makanan dan minuman.

Faktanya sertifikasi halal dapat diajukan untuk berbagai produk, seperti kosmetik, obat-obatan, produk kecantikan dan bahkan pariwisata. Sertifikasi ini memastikan bahwa produk tersebut tidak mengandung bahan haram dan diproses dengan cara yang sesuai syariat Islam.

Mitos 3: Produk bersertifikat halal pasti aman dikonsumsi.

Meskipun sertifikasi halal menjamin kehalalan produk, namun tidak menjamin keamanan produk. Konsumen tetap perlu memperhatikan informasi kandungan dan tanggal kadaluarsa.

Mitos 4: Sertifikasi halal hanya dikeluarkan oleh MUI.

Faktanya selain MUI (Majelis Ulama Indonesia), terdapat beberapa lembaga halal yang diakui pemerintah, seperti BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) dan LPH (Lembaga Pemeriksa Halal).

Mitos 5: Mendapatkan sertifikasi halal itu rumit dan mahal.

Proses mendapatkan sertifikasi halal kini semakin mudah dan terjangkau. Berbagai program pemerintah, seperti Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI), membantu UMKM dalam mendapatkan sertifikasi halal.

Mitos 6: Produk halal hanya penting untuk umat Islam.

Konsumsi produk halal bukan hanya kewajiban umat Islam, tetapi juga bermanfaat bagi semua orang. Produk halal menjamin kualitas dan keamanan produk serta memberikan ketenangan batin bagi konsumen.

Mitos 7: Sertifikasi halal hanya untuk restoran besar.

Sertifikasi halal kini semakin penting bagi semua jenis usaha kuliner, termasuk restoran kecil, warung makan dan kedai kopi. Hal ini karena konsumen semakin sadar akan pentingnya mengonsumsi produk halal.

Pentingnya Sertifikasi Halal

Sertifikasi halal memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:

  • Memberikan jaminan kehalalan produk bagi konsumen.
  • Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk.
  • Memperluas pangsa pasar produk.
  • Meningkatkan daya saing produk di pasar global.
Fakta Menarik tentang Sertifikasi Halal
  • Indonesia merupakan negara dengan pangsa pasar produk halal terbesar di dunia.
  • Saat ini, terdapat lebih dari 200.000 produk di Indonesia yang telah bersertifikat halal.
  • Sertifikasi halal tidak hanya untuk produk dalam negeri, tetapi juga untuk produk impor.
Tips Memilih Produk Halal
  • Cari label halal pada kemasan produk.
  • Pastikan produk tersebut terdaftar di LPH yang diakui pemerintah.
  • Beli produk dari toko yang terpercaya.

Dengan memahami fakta dan mitos tentang sertifikasi halal, diharapkan konsumen dapat lebih cerdas dalam memilih produk yang aman dan halal.

 

More information :

Info Sertifikasi Halal

(admin 1) 0821 3700 0107

Baca juga :Siapkah Produkmu Mendapat Sertifikasi Halal?SJPH: Standar Baru Produk Halal yang Wajib Diketahui, Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini Saat Mengajukan Sertifikat Halal!

Tag: lsppiujttcjana dharma indonesia, lsuhklph bmwiyayasan bms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *