Mengapa Pemilihan Bahan Baku Penting dalam Makanan Halal?

Mengapa Pemilihan Bahan Baku Penting dalam Makanan Halal?
Mengapa Pemilihan Bahan Baku Penting dalam Makanan Halal?

LPH BMS – Mengapa pemilihan bahan baku penting dalam makanan halal? Yuk simak jawabannya pada artikel berikut ini.

Bagi umat Muslim, mengonsumsi makanan halal bukan hanya sekadar kebiasaan melainkan sebuah kewajiban agama. Hal ini ditegaskan dalam Al-Quran dan Hadits, yang menjelaskan bahwa makanan halal adalah makanan yang baik dan diridhoi Allah SWT.

Salah satu aspek terpenting dalam memastikan kehalalan makanan adalah pemilihan bahan baku. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan makanan haruslah halal, baik dari jenisnya maupun proses pengolahannya.

Kriteria Bahan Baku Makanan Halal

Menurut MUI, terdapat beberapa kriteria bahan baku makanan halal yaitu:

  1. Berasal dari hewan yang halal. Hewan yang halal untuk dikonsumsi adalah hewan yang disembelih dengan cara syar’i, yaitu dengan menyebut nama Allah SWT dan mengalirkan darahnya dengan sempurna.
  2. Tidak mengandung bagian tubuh hewan yang haram. Bagian tubuh hewan yang haram dikonsumsi antara lain darah, babi dan hewan yang disembelih dengan cara tidak syar’i.
  3. Tidak mengandung bahan memabukkan. Bahan memabukkan seperti alkohol dan khamr adalah haram dikonsumsi.
  4. Tidak mengandung najis. Najis adalah benda-benda yang kotor dan haram dikonsumsi, seperti kotoran hewan, bangkai dan darah.
  5. Diproses dengan cara yang halal. Proses pengolahan makanan haruslah sesuai dengan syariat Islam, seperti tidak menggunakan peralatan yang terkontaminasi najis atau bahan haram.
Pentingnya Memilih Bahan Baku Halal

Memilih bahan baku halal memiliki beberapa alasan penting, antara lain:

  1. Menjalankan kewajiban agama. Bagi umat Muslim, mengonsumsi makanan halal adalah sebuah kewajiban agama yang harus dipatuhi.
  2. Menjaga kesehatan. Makanan halal umumnya lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi karena berasal dari bahan-bahan yang berkualitas dan diolah dengan cara yang higienis.
  3. Menghindari dampak negatif. Mengonsumsi makanan non-halal dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Dampak Penggunaan Bahan Baku Non-Halal

Penggunaan bahan baku non-halal dalam pembuatan makanan dapat memberikan beberapa dampak negatif, antara lain:

  1. Merugikan kesehatan. Bahan baku non-halal seperti daging babi dan alkohol dapat mengandung zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.
  2. Menimbulkan dosa. Mengonsumsi makanan non-halal berarti telah melakukan perbuatan dosa dan maksiat.
  3. Melemahkan iman. Mengonsumsi makanan non-halal secara terus menerus dapat melemahkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Tips Memilih Bahan Baku Halal

Berikut beberapa tips untuk memilih bahan baku halal:

  1. Selalu perhatikan label halal pada kemasan produk. Pastikan produk yang Anda beli memiliki label halal yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang seperti MUI.
  2. Belilah bahan baku dari tempat yang terpercaya. Pastikan tempat Anda membeli bahan baku memiliki reputasi yang baik dan selalu menjaga kehalalan produknya.
  3. Jika ragu, tanyakan kepada ahlinya. Jika Anda ragu tentang kehalalan suatu bahan baku, jangan ragu untuk bertanya kepada ustadz atau lembaga yang kompeten dalam bidang halal.
Pentingnya Bahan Baku Halal untuk Kesehatan

Selain aspek agama, memilih bahan baku halal juga penting untuk menjaga kesehatan. Bahan baku halal umumnya berasal dari hewan yang sehat dan diolah dengan cara yang higienis. Hal ini tentu saja akan menghasilkan makanan yang lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Upaya Pemerintah dalam Menjamin Kehalalan Makanan

Saat ini, pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam menjamin kehalalan makanan bagi masyarakat Muslim. Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya berbagai peraturan dan undang-undang terkait halal, seperti Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Pemilihan bahan baku halal merupakan aspek penting dalam memastikan kehalalan makanan. Selain menjalankan kewajiban agama, memilih bahan baku halal juga penting untuk menjaga kesehatan dan menghindari dampak negatif dari konsumsi makanan non-halal.

Umat Muslim di Indonesia kini semakin dimudahkan dalam memilih makanan halal dengan adanya label halal dan berbagai upaya pemerintah dalam menjamin kehalalan makanan. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk selalu memperhatikan bahan baku makanan yang dikonsumsi dan memilih produk-produk yang telah terjamin kehalalannya.

 

More information :

Info Sertifikasi Halal

(admin 1) 0821 3700 0107

Baca juga : SJPH: Standar Baru Produk Halal yang Wajib DiketahuiFakta Menarik Makanan Halal yang Jarang Diketahui Orang!, Penyelia Halal vs Auditor Halal: Apa Bedanya?, 

Tag: lsppiujttcjana dharma indonesia, lsuhklph bmwiyayasan bms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *